Dear You....
Pagi ini aku melihatmu tanpa
pernah ingin berhenti tersenyum, sama seperti pagi kemarin dan pagi
sebelumnnya.....
Entah dari mana dan bagaimana
semua ini bermula, yang aku tahu perasaan ini nyata bukan sekedar
mengada-ngada. Sama nyatanya ketika aku dapat merasakan udara tanpa perlu
melihat wujudnya. Rasanya sulit menemukan kata-kata yang tepat, tak semudah aku
menjawab pertanyaan logis 1 + 1 = 2....
Jika dirimu bertanya Mengapa
aku selalu tersenyum dan tertawa?? Jawaban yang kutau hanya satu, Itu karena
dirimu, Kamu....
Mungkin kamu tak bisa
menerima jawabanku dengan segala rumusan logis yang kamu pakai dalam menganalisis
sebab-akibat, tapi sungguh aku sedang tak mengada-ada. Aku bukan sekedar
menjawab asal-asalan saja.....
Seperti Matahari, sinarmu
begitu hangat, yang selalu menjadi energiku menjalani hari-hariku
disini.tiba-tiba saja aku benci hari libur dan mulai merindukan hari senin
hanya karena ingin melihat Teduhnya matamu ketika Tersenyum...
Apakah ini CINTA?? Ya..aku
tahu ini CINTA karena rasanya aku lebih bahagia ketika memberi tanpa harus
menerima. Ada bagian dari hatiku yang bahagia ketika tau kamu bahagia. Ada
bagian dari hatiku yang berduka jika tahu dirimu sedang tak baik-baik saja....
Berada didekatmu membuatku
menjadi diri sendiri tanpa harus kubuat-buat. Kehadiranmu seperti Oase.
Mendengarkan nasehat-nasehat darimu mampu meredakan segala rasa benciku pada
orang-orang yang pernah menyakitiku. Darimu kau belajar memaafkan hal-hal yang
tadinya sulit kumaafkan.
Sekali lagi aku tahu ini
Cinta. Cinta itu kamu. Kamu dengan segala ketidaksempurnaanmu. Cinta itu ada
disini, Untukmu, Selalu......
0 komentar:
Posting Komentar