September End (The Trip is begin)

Jumat, 30 September 2011

Mungkin isi kepalaku sedang membeku atau bisa jadi benar-benar buntu. Tapi yang pasti saya sedang menjadi orang dungu. Saya tidak tahu, saya tidak tahu, saya tidak tahu. Kata-kata itu setiap hari memalu dikepalaku sebagai jawaban dari pertanyaan: Kemana lagi saya melangkah?? Dimana lagi saya mencari jalan??. Saya juga tidak tahu sampai dimana estimasi otakku bekerja dengan baik. Apakah daya pikirku menurun atau stabil, tapi sepertinya tak mengalami peningkatan (hahaahhaha). Entah ilmu apa yang masih tersisa dikepalaku, setidaknya untuk bisa kubagi dengan orang lain (Mungkin karena sudah lama tak pernah diuji lagi sich!! Hohohoho). Semuanya seperti menguap bersama lamanya rentang waktu ketidakproduktifanku sebagai manusia, sepertinya ini efek samping terdahsyat yang pernah saya tahu ketika seseorang yang dalam setiap minggunya menghabiskan hampir sebagian besar waktunya dalam rumah saja dengan rutinitas itu-itu saja. Bukannya malas keluar rumah tapi lebih karena saya mesti memilah-milah mana aktivitas yang perlu dan mana tidak perlu dilakukan diluar rumah sana.



Sepanjang september ini saya masih selalu bergairah mencari lowongan kerja, masih senantiasa menulis surat-surat lamaran dan mangantarnya, tapi memang sampai akhir bulan ini belum juga ada kabar baik yang saya dapatkan. Meskipun begitu, semangatku tak memudar sedikitpun karena saya punya alasan untuk terus berjalan, Kelurgaku. Hmm,,,Kenapa tak kucoba saja peruntungan ke luar makassar, beradu nasib saja!!! Hitung-hitung sudah cukuplah 2 tahun saya bertahan berwara-wiri disini, mungkin saja rejekiku ada diluar sana (Who knows, I am the lucky one). Ah, sepertinya ini ide yang menarik dan patut dicoba. Anggap saja ini sebuah rekreasi, refreshing, atau sejenis terapi ringan bagi otakku yang membeku...hahahaha..(yahoo)

Perjalananku akan dimulai awal bulan Oktober ini. Ada rasa sedih yang menyelinap dalam hati yang berusaha saya tepiskan ketika ingin beranjak dari kota Makassar. Yach..Terlalu banyak kenangan yang bermakna disini, terlalu banyak yang saya miliki disini sehingga saya benar-benar benci jika harus berjarak jauh dari tempat ini meski hanya untuk sementara waktu. Namun itulah bagian yang memang tidak enak dari pilihan ini, mesti dijalani. Saya tidak tahu nasibku akan bagaimana disana nanti, benar-benar tidak tahu. Tak ada satu gambaran pun muncul dalam benakku. Ini seperti menebak langit abu-abu. Namun keinginanku lebih kuat dari pada kata TIDAK TAHU yang selalu menghantuiku. Saya tak mau berdiam diri saja disini, saya ingin berpetualang lagi. Entah nanti bagaimana hasilnya, yang saya tahu, saya ingin mencoba saja. Dengan begitu, saya bisa meruntuhkan dinding-dinding KetidakTahuanku tentang segala Kemungkinan.

‘’Bagaimana kita TAHU sesuatu yang TAK MUNGKIN bisa berubah menjadi MUNGKIN jika kita tak punya Nyali untuk mencoba’’

Let’s begin this Trip with BismiLLAHIrahmaanirrahiim ^_^

0 komentar:

Posting Komentar