Balada Ramadhan

Minggu, 20 Juli 2014



Waktu itu, saya bersemangat sekali ingin pergi taraweh di Masjid Al-Munawwar; Masjid raya yang dikenal sebagai masjid terapung di Kota Ternate karena letaknya diatas laut. Begitu semangat karena setelah hampir 3 tahun berada di Ternate,saya belum pernah sama sekali shalat Taraweh disini. Kali ini, keingianan saya terwujud karena ada dia yang menjadi teman pergi Taraweh bersama disana. Sepanjang jalan, dia bercerita bahwa sendalnya yang paling bagus hilang setelah shalat Taraweh disana, padahal dia sudah mencari tempat penyimpanan paling aman. Pantas saja saya tak pernah melihat lagi sandal favoritnya. Mendengar hal itu saya malah ketawa dan menganggapnya tidak pintar menyimpan sandal seperti saya. Maklumlah, selama saya taraweh, tidak pernah ada rasa khawatir sendalku hilang karena saya tau mengamankannya dari para pencuri sendal Masjid dan memang saya belum pernah sekalipun kehilangan sendal. Sampai disana, saya pun mengambil tempat teraman yg saya yakin tidak akan terjangkau pencuri. Setelah shalat taraweh, dengan senyum-senyum saya bergegas ke tempat penyimpanan sendal,sandal saya tidak ada ditempat. saya mencoba mencari-cari disekitarnya,mungkin jatuh atau tertukar tapi nihil. saya langsung menghubunginya. Dari jauh sambil senyum-senyum, dia memberikan sendal yang dia kenakan untuk kupakai. Tanpa alas kaki dia berjalan ke parkiran untuk mengambil motor. Akhirnya kami memutuskan untuk ke pasar membeli sandal jepit. Sepanjang jalan, dia tertawa sambil mengejekku sampai puas. Ini menjadi satu cerita ramadhan yang tak terlupakan bersamanya. Semoga suatu saat, saya akan menjadi teman melewati ramadahan-ramadhan terindah bersamanya sampai tua.

Selengkapnya...