Berjuta Warna dalam FaceBook ^^

Rabu, 17 Oktober 2012




Dalam tulisan ini saya ingin cuap-cuap sedikit tentang Facebook, salah satu situs jejaring yang sampai sekarang tak pernah berkurang peminatnya meski sudah semakin banyak bermunculan sistus-situs jejaring lain yang lebih fun.Sebelumnya saya Ingin membahas Twitter atau BB yang sekarang memang lebih populer daripada Facebook, tapi mengingat bahwa ngga semua orang punya akun twitter dan apalagi ngga semua orang mampu membuat account BlackBery Messangger karena harus punya smartphone BB. Dan dengan perkiraanku sendiri bahwa 9 dari 10 orang akan menjawab “IYA” jika ditanya: “Kamu punya akun FB?” ketimbang ditanya: “Kamu Punya Pin BB?” hehehehehe...

Oke, Terima kasih Facebook, Sepertinya kehidupan manusia dimuka bumi ini menjadi lebih berwarna dengan kehadiranmu. Ketika sedang duduk menunggu antrian panjang di sebuah Bank, menunggu hujan reda disuatu tempat, terjebak macet panjang dalam angkot/mobil, ketika lama menunggu jemputan, ketika lama menunggu teman atau seseorang saat janjian di tempat ramai, kita bisa menangkap beberapa ekspresi orang yang sedang asyik menatap layar poselnya yang membuka halaman Facebook. Ada yang senyum-senyum sendiri, ada yang tertawa sendiri sampai lupa dunia di sekitarnya, ada yang berkerut keningnya karena heran membaca sebuah status atau ada juga yang tiba-tiba menjadi galau setelah tahu bahwa gebetan barunya ternyata telah bertunangan dengan orang lain..hahahaha



Seingat saya Facebook pertama kali mulai dikenal di indonesia sekitar tahun 2005 (Maaf klo perkiraan saya salah :P). Entah dengan alasan apa facebook itu diciptakan oleh si pembuatnya. Awalnya, ketika saya iseng mencoba membuat account di halaman muka buku ini, yang saya pahami bahwa facebook merupakan sebuah situs jejaring sosial untuk saling mengenal orang lain, memperbanyak kawan dan kemudian bersilaturahmi dengan saling berinteraksi satu sama lain. Yah, sama persis dengan jaman dulu yang kita kenal dengan “Sahabat Pena” yang awalnya tidak saling mengenal tapi justru senantiasa intens memberi kabar satu sama lainmeski tak pernah bertemu dalam wujud secara fisik. But in fact, Facebook does works more than than that.,,Facebook creates many story for Facebookers.

Kalimat “What’s on your mind??” yang tertera dalam space kecil dihalaman facebook untuk menuliskan status, ternyata berbicara banyak. Dulu, saya melihat orang-orang mengisi space tersebut dengan berbagi informasi tentang tempat dan kegiatan apa yang sedang mereka lakukan. Namun lama kelamaan, space itu akhirnya sudah menjadi sebuah papan pengumuman untuk mempublish apa saja; Mulai dari hal remeh temeh, curhat, promosi barang, dakwah, motivasi diri sampai membahas tema berat politik atau agama. See??

Nah, dari situs jejaring facebook in saya menjadi tahu bahwa sebagian dari kita ternyata butuh tempat Katarsis. Pernah dengar tidak dengan kata “KATARSIS?” jika disearch lewat Mbah Google, ditemukan bahwa Katarsis merupakan kelegaan secara emosional ketika kita telah melepaskan segala unek-unek yang ada dalam hati dan pikiran –susah, senang marah atau apapun itu-. Jika biasanya teman, sahabat atau orang terdekat kita menjadi tempat katarsis, sekarang (sadar ataupun tidak) space kecil untuk menuliskan status di facebook bisa menjadi tempat katarsis. Melalui facebook, dalam waktu yang hampir bersamaan kita bisa melihat semua itu.

Disuatu tempat, ada orang yang sedang mengucap sumpah serapah, marah-marah, memaki karena jengkel entah ditujukan pada siapa. Ditempat yang lain, ada orang yang begitu berbunga-bunga hanya karena mendapat senyuman termanis dari sang gebetan, ada pula yang lagi amat sangat galau karena putus cinta tapi tak bisa melupakan, juga ada yang sedang merindukan dan mencintai seseorang tapi tak bisa disampaikan, ada juga yang sedang berucap syukur untuk segala nikmat yang ia rasakan pada hari itu ketika ia dapat menikmati semangkuk bakso dan secangkir teh hangat. Ada juga yang sengaja menulis kata-kata sindiran tak langsung buat orang lain yang memang sengaja dipublish padahal belum tentu orang yang dimaksud “merasa” dan bisa-bisa yang lain yang “keGeEran” setengah mati..hehehe... “Bukankah kebahagiaan akan menjadi berlipat ganda jika dibagi, kesedihan akan berkurang jika dibagi dan apa yang tersembunyi jika dibagi akan melegakan hati dan kemarahan akan reda setelah terpatri” mungkin kalimat itu yang pas menjadi alasan munculnya warna-warni distatus-status Facebooker..

0 komentar:

Posting Komentar